Anies dan AHY tampak mengenakan jas warna biru sembari berpose dengan tangan menyerupai logo Mercy, lambang Partai Demokrat, serta memuat tagline perubahan dan perbaikan.
Menyikapi itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, tidak mempersoalkan. Menurutnya, baliho itu tak ada sangkut pautnya dengan Cawapres yang bakal mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
“Kalau di situ ditulis Capres dan Cawapres berarti pengumuman sepihak itu, tapi kalau ditulis Capres dan Ketum Demokrat, ya memang harus begitu,” katanya.
Partai Nasdem sendiri mewajibkan seluruh kadernya memasang baliho Anies Baswedan. Semakin banyak baliho, semakin bagus untuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
“Bagi kami, semakin banyak baliho yang dipasang, semakin bagus, jangan terbatas pada persoalan ketua umum, tapi semua partai koalisi memiliki frame yang sama,” tandasnya.
Baliho Anies-AHY mejeng di sejumlah sudut Ibukota. Bahkan juga muncul di Margonda Depok.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.