“Menurut saya, debat kali ini menunjukkan peningkatan baik dari segi format maupun substansi dibandingkan debat sebelumnya. Kini lebih mendekati esensi debat yang sesungguhnya dan mengurangi kesan debat rasa cerdas cermat,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/1).
Pangi berpendapat, debat ketiga berlangsung dengan adu data, sindiran, dan ketegangan yang wajar dalam suasana debat sejati. Di sisi lain, Pangi mengingatkan agar debat tidak menyentuh personal.
“Namun, kita harus ingat bahwa menyerang karakter pribadi calon presiden bukanlah bagian dari etika debat. Meskipun perdebatan dapat sengit, perlu dihindari serangan personal,” kata Pangi.
Pangi memberikan contoh pernyataan Prabowo Subianto yang mengkritik Anies Baswedan terkait etika, tidak seharusnya menyentuh karakter pribadi.
“Publik menanti gagasan, pikiran, isu, program, kebijakan, dan ide dalam debat capres, bukan serangan personal. Sayangnya, dalam debat terakhir, terlihat lebih banyak manuver penyerangan pribadi daripada fokus pada substansi debat,” kata Pangi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.