Hal tersebut disampaikan Budi dalam jumpa pers usai menyerahkan hasil tes kesehatan 3 bapaslon pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kepada Ketua KPU RI Hasyim Asyari, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).
“Kami tim pemeriksa telah melaksanakan surat keputusan (SK) dari KPU Republik Indonesia Nomor 1377 tanggal 17 Oktober 2023, berkaitan dengan penunjukan RS sebagai pelaksana pemeriksaan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Republik Indonesia untuk Pemilu tahun 2024,” ujar Budi.
Dia menjelaskan, SK yang diperoleh RSPAD Gatot Subroto`langsung ditindaklanjuti dengan pembentukan Tim Pemeriksa yang berisi dokter-dokter spesialis dari sejumlah kolegium.
“Kami juga bersurat ke Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Budi Gunadi Sadikin) untuk menyertakan perwakilan dari kolegium yang diperlukan untuk menjadi tim pemeriksa. Kemudian juga dari BNN dan himpunan psikologi Indonesia. Dengan demikian tim ini ada banyak,” sambungnya menuturkan.
Maka dari itu, Budi memastikan pemeriksaan kesehatan telah dilakukan secara profesional selama 2 hari, yakni untuk bapaslon Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan bapaslon Koalisi PDIP Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada 21 Oktober 2023, serta bapaslon Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 26 Oktober 2023.
“Seperti disampaikan Bapak Ketua KPU (Hasyim Asyari), pemeriksaan ini tujuannya untuk menilai apakah bapaslon itu sanggup atau tidak, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba untuk melaksanakan tugas sebagai presiden dan wakil presiden jika terpilih nanti. Prinsip seperti itu,” jelasnya.
“Hasil (tes kesehatan) sudah kami serahkan kepada Ketua KPU Republik Indonesia (Hasyim Asyari), dan beliau yang akan menyampaikan kepada publik berkaitan dengan hasil pemeriksaan,” demikian Budi menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.