Hal ini disampaikan Anies saat menjadi narasumber dalam diskusi kebudayaan bertajuk ‘Kini dan Nanti’ di gedung Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (24/8).
“Saya melakukan perjalanan dan menyebutnya tirakat, mengunjungi 26 kota/kabupaten tanpa ada pemberitaan, tanpa ada posting, tanpa ada itu semua,” katanya.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu melanjutkan, tirakat yang dijalaninya karena ingin mendengar langsung cerita dan keluhan masyarakat, termasuk bertemu dengan seniman dan budayawan.
“Saya merasakan betapa besarnya peran kesenian di dalam masyarakat kita. Mereka menjadi orang-orang yang berpengaruh, mereka menjadi orang-orang rujukan,” ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga bersyukur bertemu dengan para seniman lantaran bisa melihat secara langsung ketangguhan dan keuletan yang tidak mudah dilakukan oleh kebanyakan orang.
“Saya mensyukuri bisa melihat dari dekat ketangguhan bangsa kita, keuletan, walaupun ada unsur pasrah dan menerima kondisi, tapi secara umum tangguh, ulet, kuat walaupun tantangannya besar,” tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.