Anies Baswedan Akan Bernasib Seperti Erdogan?

“Apa yang terjadi di Turkiye sangat mungkin terjadi di Indonesia. Lembaga-lembaga survei yang menempatkan Erdogan sebagai calon yang akan kalah dalam memperebutkan tampuk kepemimpinan Turkiye ternyata tidak benar adanya,” ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/6).

Melihat hasil pemilu di Turkiye itu, sambung Saiful, menunjukkan bahwa lembaga survei kerap kali gagal dalam menghitung dan memprediksi. Bahkan, hal itu bisa terjadi bukan hanya terjadi di Turkiye, melainkan juga bakal terjadi di Indonesia.

“Hal tersebut juga akan terjadi di Indonesia, di mana Anies selalu ditempatkan di posisi ketiga. Namun sangat mungkin justru akan berada pada posisi terbalik, yakni justru akan memenangkan kontestasi,” terang Saiful.

Mengingat, ada banyak faktor yang mengakibatkan demikian. Termasuk misalnya ketidaktransparan lembaga survei dalam melakukan perhitungan.

“Misalnya tidak jelas sampel dan pendanaannya dari siapa. Juga seringkali hasil justru hanya menyenangkan para donatur yang membiayainya,” jelasnya.

“Tentu lembaga-lembaga survei akan diuji seperti halnya yang terjadi di Turki, jika tidak hati-hati dalam melakukan perhitungan, maka tentu kredibilitas lembaga survei akan menjadi taruhannya,” pungkas Saiful.